SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA ELEKTRO....!!!


Rabu, 06 November 2013

TV POLYTRON CRYSTALINE GAMBAR MELEBAR KEATAS DAN BERGARIS

Kemaren sore dapat pasien TV polytron Crystaline 29 in dengan type PC30UV200R dan SN 11D00168, dengan gejala kerusakan posisi gambar melebar keatas dan bergaris garis seperti buku tulis. Kasus seperti ini sering terjadi pada seri Polytron Slim, Dengan percaya diri saya bongkar casing, wah debunya minta ampun, butuh waktu 5 menit untuk membersihkan mainboard PCBnya he..he.., maklum ini mungkin tv punya orang kedai kopi. Setelah pembersihan mesin selesai, perhatikan dulu semua komponen komponen pendukung diatas mainboardnya. tidak ada gejalah kerusakan komponen yang mencurigakan.
Beralih ke bagian bawah papan pcb nya, terlihat banyak sekali keretakan solderan, baik bagian regulator output maupun bagian driver TV, gejala keretakan solderan ini terjadi akibat suhu yang panas, setelah penyolderan selesai, tidak sabaran mau lihat hasilnya, tv pun di on kan, ternyata tidak ada perubahan sama sekali tetap seperti gejalah awal, melebar keats dan bergaris he..he.. tadinya ngarep bagus..gak tahunya harus di seriuskan lagi,.. coba dulu mengganti ic vertikalnya LA78040. hmm masih tidak ada perubahan. coba dulu ditelusuri tegangan bagian rangkaian vertikalnya ada yang tidak normal, setelah ic vertikal di lepas tegangan kok normal, dipasang kembali ada perubahan.Alih punya alih.coba bongkar dioda IN4007 yang mengarah ke tegangan ic vertikalnya dan coba di ganti..TV normal seperti biasa, ya ini dia si biang keroknya dioda IN4007 sudah gak bagus lagi, namun kalau di ukur dengan AVO meter bagus tanpa cacat..
Ok salam semuanya untuk pecinta dunia elektronika

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini


  
Perhatian !!!!
Untuk kasus kerusakan mungkin sama, tapi cara penangannya mungkin berbeda.

Jumat, 18 Oktober 2013

TV cina bergaris hitam membesar

Satu lagi pasien masuk kemaren sore, sebuah tv cina dengan keluhan(problem) gambarnya tidak beraturan dan tidak jelas seperti ada pembengkok, bergaris garis hitam besar, semua tombol program berfungsi tapi tidak kelihatan, coba ukur semua tegangan regulator output normal semua tanpa masalah..
pusing juga pertama kalinya, kasus seperti ini bisa dibilang saya temukan. hmm.. calling teman sesama rekan teknisi dulu, rupanya kasus seperti ini sering dia temukan, dia bilang gebetan dia melulu dapat servican tv cina..dan kasus seperti ini sering terjadi pada bagian rangkaian horizontalnya katanya,..
Dapat solusi, ku bongkar habis nch tv obrak abrik bagian rangkaian horizontalnya, ah ternyata ketemu juga si biang keroknya, alhasil si elco 250V 22mf ud busuk di bagian bawahnya, saya coba ganti dengan 250v 47mf. tv coba di start..cliks.... tv langsung normal..he..he...
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini...

Selasa, 25 Juni 2013

TV polytron MX standby led panel redup

Kasus Polytron seri MX  type MX5202 tidak pernah lepas dari kerusakan standby alias terprotek dan lampu panel agak redup, oleh para teknisi kasus seperti ini tidak asing lagi.
TV pun saya bongkar dan bersihkan main boardnya yang sudah penuh debu, pengecekan di mulai di bagian panel komponen-komponennya, kelihatan bagus tidak ada yang menandakan kecurigaan pada bagian komponennya,

Kemudian pengecekanpun beralih pada mainboard panel bagian bawah, terdapat banyak keretakan-keretakan, hmmm.. penyolderanpun langsung dilakukan, penyebab retak-retaknya solderan karena suhu panas yang berlebihan, saya kira tv ini mungkin sering hidup ketimbang matinya, buktinya hampir separoh semua komponen memiliki keretakan di bagian titik solderannya,.. setelah penyolderan selesai, tv saya coba di hidupkan, sang tv beraksi sedikit, karena ada percikan tegangan fbt terasa di tangan,Loh, tvnya masih belum mau nongol tapi ada perubahan sedikit lampu lednya bersinar agak terang sedikit,

Pengecekan berlangsung di bagian ic vertikal terdapat tegangan agak janggal, kerusakan ditemukan pada capasitor c401, dan c402 yang bernilai 1 mf 50v, setelah penggantian dua komponen tersebut, tv di coba lagi di nyalakan, waw malah ada getaran di bagian fbtnya, coba meraba ic vertikalnya dengan kode AN5522 terasa sangat panas sekali, karena ic vertikal dengan nilai tersebut jarang bisa di temukan, maka sobat bisa menggantinya dengan nilai LA78040, atau bisa juga LA78041, karena kaki pinnya hampir sama, setelah di ganti ic vertikalnya, tv mulai di start, kliks tv hidup blue sreen, tapi masih ada lagi masalah yang di hadapi, layar bagian atas bergaris2 seperti buku tulis, ini penyebabnya masih ada lagi tegangan yang tidak normal lagi di bagian ic vertikal, ternyata benar satu elco c408, bernilai 100mf 50v, kalau di lihat dari bagian atas tidak akan kelihatan, tapi setelah di bongkar ternyata bagian bawah uda mulai meledup, setelah penggantian si elco, tv mulai di start, kliks wowww, OSD nya muncul dengan normal kembali.. 
 dan nunggu bayarannya lagi....

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini..


PENTING.......!!!!

Semua kerusakan mungkin sama, namun cara penangannya mungkin berbeda..

Sabtu, 22 Juni 2013

RECEIVER DIGITAL TANAKA HIDUP VIDEO TIDAK KELUAR

Hmm.. Kali ini kedatangan pasien receiver digital Merk Tanaka Dengan nomor serialnya sayaa lupa he..he..( gak ingat lagi)..keluhannya gambar tidak ada( sinyal output videonya tidak berfungsi) sedangkan receiver hidup, kata si empunya bilang receiver digitalnya kena petir, setelah di obrak abrik bagian main board utamanya( sang teknisi bilang mpegnya) dapat di temuakan ada satu transistor tempel yang uda hangus di area jalur video outputnya, dan nilainya tidak tahu lagi.

Ok, dari pada pusing nyari2 alat yang gak tahu juntrungannya, kita pakai aja cara kedua yang lebih praktis tanpa ganti komponen, he..he..( maunya gratis terus tanpa ganti komponen dan dapat bayaran), 
Dilanjut artikelnya gan, kita lepas dulu socket video audio output receiver nya. kemudian di kasih jumper cari jalur video yang sudah angus, kemudian akan terlihat satu resistansi (resistor) yang bernilai 100 ohm, coba jumper di letakkan di sana, maka hasil video akan kelihatan tapi warnanya redup, karena R 100 ohm uda mulai gosong juga. dari pada susah-susah ganti Resistannya mending jumper aja videonya di belakang Resistornya maka akan terlihat videonya yang lebih cemerlang seperti biasa, dan tidak ada efeknya bagi penguat  video.


Ok, sekian dulu artikelnya, semoga bermamfaat buat anda semua..

PENTING.....?
Kerusakan mungkin sama, namun cara penangannya berbeda...

Rabu, 15 Mei 2013

TV DIGITEC CASSINO suara ada OSD gelap

Pagi tadi dapat servisan tv digitec cassini dengan type DC1700KC dengan gejala kerusakn OSD (on sreen display) tidak muncul, tapi suara ada, Sebelumnya tv ini sudah pernah di coba ke rekan teknisi lain, dia bilang TVnya uda koma, alias tidak bisa bangkit lagi, harusnya ganti mesin baru, karena yang empunya sayang skali ama tv nya gak mau ganti mesin, karena ini tv kenangan sewaktu brpacaran smasa SMA, katanya, Ok kita lanjut ke TKP, awalnya saya buka casingnya dulu, bongkar mesinnya yg uda kuno sedikit, coba di hidupkan, ada desisan sedikit di rangkaian regulator

Tv di coba di on kn dulu untk ngecek tegangan regulator output, setelah pengecekan terdapat ada kejanggalan di bagian tengan outputnya yang bernilai 115v melar sedikit mnjadi 100v, kerusakan di temukan pada elco 100mf 160v yang uda kering, tanpa pikir panjang, si elco langsung di ganti,.. Tv pun di coba di start, clip.. Tv hidup kok OSDnya redup, ada masalah lain lagi nch tv, mklum tv jadul mempunyai banyak masalah, setelah pengecekan terdapat pada bagian rangkaian horizontal yang jadi masalahnya, ternyata si elco lagi yg bkin masalah yang bernilai 22mf 160v, di luarnya memang kelihatan bagus, tapi setelah di bongkar wua.. di bawahnya uda ngelahirkan anaknya ha..ha...

Setelah penggantian komponen trsebut, tv di coba lagi di on kn.. wew.. malah mati total.. apa lagi nch tv rusaknya, apa mau aku tendang.. cek semua tegangan malah nihil semua... perburuan pun di lakukan sekitar rangkaian regulator outputnya ternyata penyebab tegangan semuanya ngedrop adalah R547 Yang bernilai 510 ohm yg ud putus tus..... untung masih ada persediaan, ku pasang dan coba onkan lagi tv.. Kliks tv pun normal sedia kala..
Tinggal nunggu bayarannya lagi he..he..





PENTING !!!!!!!!!

Kasus kerusakan mungkin sama namun cara penanganannya mungkin berbeda.

Jumat, 03 Mei 2013

Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff

 
Untuk dapat memahami cara kerja sebuah rangkaian elektronika, terlebih dahulu harus mengerti teori-teori dasar elektronika termasuk pemahaman simbol komponen, karakteristik dan cara kerja komponen elektronika, notasi penulisan (kode singkatan), pemahaman arus, tahanan, tegangan, dan daya listrik.

tahanan, dan tegangan, dapat kita analogikan pada sebuah sungai berbatu. Hulu atau mata air adalah sumber tegangan listrik, air yang mengalir adalah arus listrik, batu-batu yang menghalangi aliran air adalah tahanan, dan perbedaan ketinggian sumber air dan tempat tujuan air adalah besar tegangan atau beda potensial. Makin tinggi letak sumber air maka akan makin deras arus air yang mengalir, makin besar batu yang menghadang maka air yang mengalir akan makin sedikit.
  1. Pengertian Arus Listrik
    Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik akibat dari pergerakan elektron-elektron yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu. Satuan arus listrik adalah Coulomb/detik atau Ampere. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan listrik adalah Ampere Meter (Clamp Ampere).
    I = Q/t
    I : Arus listrik dalam Ampere (A)
    Q : Muatan listrik dalam Coulomb
    t : Waktu dalam detik
  2. Pengertian Tahanan
    Tahanan/ hambatan adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik  dengan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian itu. Satuan tahanan adalah Ohm. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan adalah Ohm Meter.
    R = V / I
    R : Tahanan dalam Ohm
    V : Tegangan Listrik dalam Volt
    I : Arus Listrik dalam Ampere
  3. Pengertian Tegangan
    Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, makin tinggi perbedaan potensial maka akan makin besar tegangan listrik, demikian juga sebaliknya. Satuan tegangan listrik adalah Volt (V).Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah Volt Meter.
    V = I x R
    V : Tegangan Listrik dalam Volt
    I : Arus Listrik dalam Ampere
    R : Resistansi (hambatan) dalam Ohm
  4. Hukum Ohm
    Besarnya arus listrik yang mengalir pada sebuah konduktor (penghantar) akan berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan, dan berbanding terbalik pada suatu hambatannya pada suatu penghantar.

    Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
    Hukum Ohm
    V = I x R
    V : Tegangan Listrik dalam Volt
    I : Arus Listrik dalam Ampere
    R : Tahanan (Resistansi) dalam Ohm
  5. Hukum Kirchoff
    • Suatu aliran arus listrik dalam rangkaian tertutup berlaku persamaan berikut: "Jumlah Aljabar dari hasil kali-hasil kali kekuatan arus dan tahanan di setiap bagian adalah sama dengan jumlah Aljabar dari gaya-gaya gerak listriknya".
    • Jika berbagai arus listrik bertepatan di suatu titik, maka jumlah Aljabar dari kekuatan arus-arus tersebut adalah 0 (nol) di titik pertepatan tadi.
    • Besar Arus listrik yang mengalir menuju titik percabangan sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan



    E1 = V1 + V2 + V3
    E1 - V1 - V2 -V3 = 0
    E1 - (V1 + V2 + V3) = 0

    E1 : Tegangan sumber dalam Volt (V)
    V1, V2, V3 : Tegangan di masing-masik resistor



    I = I1 + I2 + I3
    I - I1 - I2 - I3 = 0
    I - (I1 + I2 + I3) = 0

    I : Arus input dalam Ampere
    I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere



    Ia + Ib + Ic = I1 + I2 + I3
    Ia + Ib + Ic -I - I1 - I2 - I3 = 0
    Ia + Ib + Ic - (I1 + I2 + I3) = 0

    Ia, Ib, Ic : Arus input dalam Ampere
    I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere

Rabu, 01 Mei 2013

TV SHARP QBEAT II MATI TERPROTECK

Kemaren siang dapat gebetan tv sharp qbeat2 dengan gejala mati standby alias terproteck, semua tombol di tv tidak berfungsi begitu juga dengan remote kontrolnya, tanpa pikir panjangpun tv langsung di bongkar abiez, setelah di teliti, hmm ternyata ini tv ud di bongkar sesama rekan teknisi, tapi sialnya komponennya banyak yang hilang, untung komponen yang umum aja di di ambil misalnya TR Horizontal, dan pendukung2nya, gila amat teknisi ini, pikir saya untung yang empunya gak tahu.. setelah komponen2 pendukung di lengkapi misal tr Horizontal saya ganti dengan C5296, agar awet, yang aslinya kecil, setelah di solder, tv pun di coba start, eh kedip2 terus dari hijau ke merah, dan dari merah ke hijau, garuk2 kepala saya jadinya,. Biasanya kalau sharp sering bikin protek dan membuat para teknisi mumet abiez lntaran tv sharp rajanya proteck tingkat tinggi.. Langkah awalpun di coba pengecekan di jalaur bagian horizontal karena rangkaian horizontal sering membuat tv terproteck, setelah di telusuri ternyata kerusakan terjadi pada oscilator yang putus tus, lalu ku bongkar, hanya putus dan bisa di sambung kembali, setelah penyolderan selesai tv pun saya start ulang kembali, krak. tv pun hidup dengan normal. gak sampe 10 menit mati standby lagi.. haduh apalagi nch tv rusaknya, akhirnya sayapun berjibaku mencari titik tegangan setiap output regulatornya, kemudian di temukan ic 090RDA1 yang ud ngos2an, yang seharus mempunyai tegangan 12V mennjadi 8V, setelah penggantian ic tersebut, tv di hidupkan kembali, setelah menunggu beberapa menit kedepannya, tv pun normal seperti biasa.
Tinggal menerima bayarannya lagi, sukses bagi anda semuanya..



PENTING!!!!!!!
Kerusakan mungkin sama, tapi cara penangannya mungkin berbeda

Selasa, 30 April 2013

TV LG gambar hanya separoh dan melebar kekanan

Kemaren dapat servican TV LG  turbo swing dengan model 20CA8RG dengan menggunakan ic Croma LG631 ic vertical AN15524, dan Tr horizontal c5296 yang sudah di ganti, menurut yang empunya tv, tv di hidupkan normal seperti biasa, setelah 20 menit gambarpun berubah menyempit ke bawah dan melebar ke atas, setelah casingnya pun di bongkar dan di bersihkan yang sudah penuh debuh dan jaringan labah2, mngkin nch tv ud tahunan gk prnah di service, seperti biasa setelah di ukur semua komponen pendukung2nya, tidak ada yang mencurigakan tegangan ok semua, namun kalau di perhatikan dengan teliti komponen yang berada dekat rangkaian vertikal sedikit dengung, kemudian di cek ulangan tegangan bagian vertikal terdapat elco 1000mf 25v agak melar sedikit, kalau di lihat sepintas dan di ukur dengan AVO meter kelihatan bagus, tpi bila menggunakn pengukur capasitor pasti kelihatan melarnya alias keropos, lalu ku ganti dengan elco 2200mf dan 35v agar awet. tv pun siap di start, setelah menunggu beberapa jam kemudian tv pun normal sedia kala. 

Ok selamat buat rekan2 semuanya


PENTING !!!!
Semua kasus kerusakan boleh sama, namun penangannya mungkin berbeda..

Selasa, 15 Januari 2013

PENYEBAB TRANSISTOR HORISONTAL PADA TV MATI SEKETIKA


Sebagian besar para teknisi tentu pernah mengalami hal seperti ini, dimana ketika menemukan transistor HOT (horisontal output transistor) yang rusak, dan kemudian menggantinya dengan yang baru, namun ketika dicoba hidupkan maka transistor tersebut beberapa saat mengalami kerusakan kembali.
Mengapa hal ini bisa terjadi ?, berikut ini hal-hal yang menyebabkan transistor HOT mengalamai kerusakan seketika :
1. Kapasitor Resonan
Kapasitor resonan atau yang biasa disebut capasitor safety / kapasitor damper yang terdapat pada kolektor transistor HOT dipasang guna meredam tegangan kejut yang dihasilkan oleh trafo flyback dengan cara meyerap tegangan tersebut untuk mengisi kapasitor, kapasitor ini umumnya mempunyai tegangan kerja 1,6 KV, jika kapasitor ini rusak, short, kapasitansinya menurun atau solderanya kendor, maka tidak ada lagi yang menyerap tegangan kejut tersebut sehingga meyebabkan transistor HOT rusak seketika.
Bagaimana hal ini bisa terjadi ?, mari kita lakukan percobaan berikut ini agar didapat gambaran yang lebih jelas :
  1. Siapkan trafo power supply yang biasa dipakai untuk amplifier atau radio/tape/DVD compo yang masih bagus. Kalau bisa cari trafo merk import bukan trafo lokal 
  2. Ambil AVO-meter dan set pada posisi X1
  3. Pegang probe merah dan hitam pada bagian logam-kontaknya / ujung colokannya (bukan dipegang pada plastiknya), ujung colokan merah dipegang dengan tangan kiri sementara ujung colokan hitam dipegang dengan tangan kanan.
  4. Tempel sebentar kedua probe tersebut pada terminal ac input 220v trafo dan kemudian lepaskan dengan jari tetap menempel pada ujung logam probe AVO-meter. 
  5. Pada saat melepaskan kontak probe, maka akan dapat dirasakan adanya kejutan atau sengatan listrik yang kecil.
Dari mana asalnya tegangan kejutan ini ?, padahal kita tahu bahwa AVO-meter hanya menggunakan tegangan baterai 3 volt saja.
Pada semua induktor (kumparan) yang dilalui arus DC kemudian diputus, maka arus dengan tiba-tiba akan menghilang. Arus yang menghilang dengan tiba-tiba dengan waktu yang sangat singkat ini akan membangkitkan tegangan kejut yang waktunya sangat pendek yang dinamakan tegangan “induksi diri” (self induction) pada kumparan itu sendiri. Tegangan induksi diri ini besarnya dapat beberapa puluh kali lipat tegangan DC asalnya. Tegangan induksi diri inilah yang menyebabkan adanya kejutan saat kita mengukur trafo power supply tersebut.
Demikian juga yang terjadi pada kumparan primer trafo flyback. Trafo ini dilalui arus yang berbentuk pulsa-pulsa on-off secara berulang dengan frekwensi tinggi yang dapat menghasilkan tegangan kejut hingga puluhan ribu volt.
Kapasitor resonan digunakan untuk "meredam" tegangan kejut yang tinggi ini dengan cara menyerap tegangan tersebut untuk mengisi kapasitor.
Oleh karena itu jika kapasitor resonan sampai lepas solderannya atau nilai kapasitansinya turun, maka tegangan induksi diri dari trafo flyback tersebut tidak ada yang meredam. Tegangan kejut puluhan ribu volt akan diterima oleh kolektor transistor HOT sehingga menyebabkan transistor mati seketika karena tidak tahan.

Jika kapasitor resonan rusak, tetapi transistor HOT masih tahan bekerja hingga beberapa puluh detik saja, maka dapat menyebabkan :
  • Tegangan keluaran dari flyback, seperti heater, screen, tegangan anoda (HV) dll akan naik.
  • Jika pesawat dilengkapi dengan X-ray protector maka protector akan aktif bekerja
  • Raster sedikit menyempit kiri-kanan
  • Terjadi loncatan internal tegangan tinggi didalam flyback yang dapat merusak flyback itu sendiri, atau merusak kapasitor tegangan tinggi internal yang ada didalam flyback.
  • Ada kemungkinan merusak tabung gambar (timbul loncatan api didalamnya).
Pada kondisi normal, saat transistor HOT bekerja, terdapat 2 macam tegangan yang diterima oleh kolektor transistor HOT.
  1. Tegangan DC B+
  2. Tegangan berbentuk pulsa-pulsa yang besarnya kurang lebih 10x tegangan B+. Oleh karena itu transistor HOT minimal harus tahan bekerja pada tegangan 1500v.
Jika nilai kapasitor resonan nilainya diperbesar (ditambah dengan cara diparalel misalnya), maka akan mengakibatkan :
  • Tegangan tinggi anoda drop
  • Kecepatan sinar elektron dari katode ke arah anoda (layar) menurun, sehingga menyebabkan kecerahan gambar juga menurun.
  • Sinar elektron jadi lebih mudah untuk dibelokkan oleh kumparan defleksi (yoke) sehingga raster akan mengembang lebih lebar baik vertikal maupun horisontal.
2. Flyback short pada kumparan primernya
Pada kondisi normal, saat transistor HOT pada kondisi “on” maka arus yang melalui transistor besarnya akan dibatasi oleh "reaktansi induktif" kumparan primer flyback. Jika kumparan primer flyback short, maka tidak ada lagi yang membatasi arus ini, sehingga transistor HOT dapat mati seketika.
Keruskan flyback pada bagian sekunder atau kerusakan pada kumparan defleksi (yoke) horisontal juga dapat menyebablan transistor HOT rusak, tetapi umumnya tidak meyebabkan mati seketika.

Bagaimana mencegah kerusakan transistor HOT mati seketika berulang ?, sebelum mengganti transistor HOT, maka lakukan pemeriksaan sebagai berikut :
- Periksa solderan dan nilai kapasitansi kapasitor resonan. Apakah Multi-meter yang anda miliki dapat untuk memeriksa kapasitor?
- Periksa apakah kumparan primer trafo flyback tidak short. pemeriksaan kumparan primer trafo flyback dapat digunakan ESR-meter, sehingga tidak perlu repot melepasnya. Dalam kondisi normal, maka jarum ESR-meter tidak bergerak.
- Periksa apakah kumparan defleksi (yoke) bagian horisontal tidak short. Periksa dengan ESR meter seperti memeriksa trafo flybacksehingga tidak perlu repot melepasnya.
Cara lain melakukan pemeriksaan jika tidak memiliki ESR-meter atau Kapasitansi-meter:
  • Sediakan bola lampu 100w dan beri sambungan kabel kurang lebih 2x20cm.
  • Putus jalur hubungan antara pin-flyback dengan kolektor transistor HOT.
  • Pasang transistor HOT yang baru.
  • Pasang lampu antara flyback dengan kolektor.
  • Hidupkan pesawat. Lampu akan menyala. Periksa apakah tegangan screen keluar (atur VR screen maksimal)
  • Jika tidak ada tegangan screen berarti sirkit ada masalah, misalnya flyback rusak.
  • Jika tegangan screen tinggi (200v lebih), kemungkinan kapasitor resonan rusak
  • Jika tegangan screen sekitar 150v atau kurang, kemungkinan tidak ada masalah. Berarti aman untuk memasang transistor HOT.