SELAMAT DATANG DI BLOG CAHAYA ELEKTRO....!!!


Rabu, 15 Mei 2013

TV DIGITEC CASSINO suara ada OSD gelap

Pagi tadi dapat servisan tv digitec cassini dengan type DC1700KC dengan gejala kerusakn OSD (on sreen display) tidak muncul, tapi suara ada, Sebelumnya tv ini sudah pernah di coba ke rekan teknisi lain, dia bilang TVnya uda koma, alias tidak bisa bangkit lagi, harusnya ganti mesin baru, karena yang empunya sayang skali ama tv nya gak mau ganti mesin, karena ini tv kenangan sewaktu brpacaran smasa SMA, katanya, Ok kita lanjut ke TKP, awalnya saya buka casingnya dulu, bongkar mesinnya yg uda kuno sedikit, coba di hidupkan, ada desisan sedikit di rangkaian regulator

Tv di coba di on kn dulu untk ngecek tegangan regulator output, setelah pengecekan terdapat ada kejanggalan di bagian tengan outputnya yang bernilai 115v melar sedikit mnjadi 100v, kerusakan di temukan pada elco 100mf 160v yang uda kering, tanpa pikir panjang, si elco langsung di ganti,.. Tv pun di coba di start, clip.. Tv hidup kok OSDnya redup, ada masalah lain lagi nch tv, mklum tv jadul mempunyai banyak masalah, setelah pengecekan terdapat pada bagian rangkaian horizontal yang jadi masalahnya, ternyata si elco lagi yg bkin masalah yang bernilai 22mf 160v, di luarnya memang kelihatan bagus, tapi setelah di bongkar wua.. di bawahnya uda ngelahirkan anaknya ha..ha...

Setelah penggantian komponen trsebut, tv di coba lagi di on kn.. wew.. malah mati total.. apa lagi nch tv rusaknya, apa mau aku tendang.. cek semua tegangan malah nihil semua... perburuan pun di lakukan sekitar rangkaian regulator outputnya ternyata penyebab tegangan semuanya ngedrop adalah R547 Yang bernilai 510 ohm yg ud putus tus..... untung masih ada persediaan, ku pasang dan coba onkan lagi tv.. Kliks tv pun normal sedia kala..
Tinggal nunggu bayarannya lagi he..he..





PENTING !!!!!!!!!

Kasus kerusakan mungkin sama namun cara penanganannya mungkin berbeda.

Jumat, 03 Mei 2013

Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff

 
Untuk dapat memahami cara kerja sebuah rangkaian elektronika, terlebih dahulu harus mengerti teori-teori dasar elektronika termasuk pemahaman simbol komponen, karakteristik dan cara kerja komponen elektronika, notasi penulisan (kode singkatan), pemahaman arus, tahanan, tegangan, dan daya listrik.

tahanan, dan tegangan, dapat kita analogikan pada sebuah sungai berbatu. Hulu atau mata air adalah sumber tegangan listrik, air yang mengalir adalah arus listrik, batu-batu yang menghalangi aliran air adalah tahanan, dan perbedaan ketinggian sumber air dan tempat tujuan air adalah besar tegangan atau beda potensial. Makin tinggi letak sumber air maka akan makin deras arus air yang mengalir, makin besar batu yang menghadang maka air yang mengalir akan makin sedikit.
  1. Pengertian Arus Listrik
    Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik akibat dari pergerakan elektron-elektron yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu. Satuan arus listrik adalah Coulomb/detik atau Ampere. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan listrik adalah Ampere Meter (Clamp Ampere).
    I = Q/t
    I : Arus listrik dalam Ampere (A)
    Q : Muatan listrik dalam Coulomb
    t : Waktu dalam detik
  2. Pengertian Tahanan
    Tahanan/ hambatan adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik  dengan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian itu. Satuan tahanan adalah Ohm. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan adalah Ohm Meter.
    R = V / I
    R : Tahanan dalam Ohm
    V : Tegangan Listrik dalam Volt
    I : Arus Listrik dalam Ampere
  3. Pengertian Tegangan
    Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, makin tinggi perbedaan potensial maka akan makin besar tegangan listrik, demikian juga sebaliknya. Satuan tegangan listrik adalah Volt (V).Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah Volt Meter.
    V = I x R
    V : Tegangan Listrik dalam Volt
    I : Arus Listrik dalam Ampere
    R : Resistansi (hambatan) dalam Ohm
  4. Hukum Ohm
    Besarnya arus listrik yang mengalir pada sebuah konduktor (penghantar) akan berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan, dan berbanding terbalik pada suatu hambatannya pada suatu penghantar.

    Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
    Hukum Ohm
    V = I x R
    V : Tegangan Listrik dalam Volt
    I : Arus Listrik dalam Ampere
    R : Tahanan (Resistansi) dalam Ohm
  5. Hukum Kirchoff
    • Suatu aliran arus listrik dalam rangkaian tertutup berlaku persamaan berikut: "Jumlah Aljabar dari hasil kali-hasil kali kekuatan arus dan tahanan di setiap bagian adalah sama dengan jumlah Aljabar dari gaya-gaya gerak listriknya".
    • Jika berbagai arus listrik bertepatan di suatu titik, maka jumlah Aljabar dari kekuatan arus-arus tersebut adalah 0 (nol) di titik pertepatan tadi.
    • Besar Arus listrik yang mengalir menuju titik percabangan sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan



    E1 = V1 + V2 + V3
    E1 - V1 - V2 -V3 = 0
    E1 - (V1 + V2 + V3) = 0

    E1 : Tegangan sumber dalam Volt (V)
    V1, V2, V3 : Tegangan di masing-masik resistor



    I = I1 + I2 + I3
    I - I1 - I2 - I3 = 0
    I - (I1 + I2 + I3) = 0

    I : Arus input dalam Ampere
    I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere



    Ia + Ib + Ic = I1 + I2 + I3
    Ia + Ib + Ic -I - I1 - I2 - I3 = 0
    Ia + Ib + Ic - (I1 + I2 + I3) = 0

    Ia, Ib, Ic : Arus input dalam Ampere
    I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere

Rabu, 01 Mei 2013

TV SHARP QBEAT II MATI TERPROTECK

Kemaren siang dapat gebetan tv sharp qbeat2 dengan gejala mati standby alias terproteck, semua tombol di tv tidak berfungsi begitu juga dengan remote kontrolnya, tanpa pikir panjangpun tv langsung di bongkar abiez, setelah di teliti, hmm ternyata ini tv ud di bongkar sesama rekan teknisi, tapi sialnya komponennya banyak yang hilang, untung komponen yang umum aja di di ambil misalnya TR Horizontal, dan pendukung2nya, gila amat teknisi ini, pikir saya untung yang empunya gak tahu.. setelah komponen2 pendukung di lengkapi misal tr Horizontal saya ganti dengan C5296, agar awet, yang aslinya kecil, setelah di solder, tv pun di coba start, eh kedip2 terus dari hijau ke merah, dan dari merah ke hijau, garuk2 kepala saya jadinya,. Biasanya kalau sharp sering bikin protek dan membuat para teknisi mumet abiez lntaran tv sharp rajanya proteck tingkat tinggi.. Langkah awalpun di coba pengecekan di jalaur bagian horizontal karena rangkaian horizontal sering membuat tv terproteck, setelah di telusuri ternyata kerusakan terjadi pada oscilator yang putus tus, lalu ku bongkar, hanya putus dan bisa di sambung kembali, setelah penyolderan selesai tv pun saya start ulang kembali, krak. tv pun hidup dengan normal. gak sampe 10 menit mati standby lagi.. haduh apalagi nch tv rusaknya, akhirnya sayapun berjibaku mencari titik tegangan setiap output regulatornya, kemudian di temukan ic 090RDA1 yang ud ngos2an, yang seharus mempunyai tegangan 12V mennjadi 8V, setelah penggantian ic tersebut, tv di hidupkan kembali, setelah menunggu beberapa menit kedepannya, tv pun normal seperti biasa.
Tinggal menerima bayarannya lagi, sukses bagi anda semuanya..



PENTING!!!!!!!
Kerusakan mungkin sama, tapi cara penangannya mungkin berbeda